Rabu, 23 September 2015



7 Hal Yang Wajib Anda Lakukan Sebelum Berumur 25 Tahun

Tiap orang pasti melewati fase-fase hidup yang tak akan terelakkan. Dimulai dari lahir sebagai seorang bayi, tumbuh menjadi anak-anak, mulai memasuki masa remaja, dewasa, tua dan berakhir pada kematian. Melalui masa-masa itu, pasti banyak hal yang ingin Anda lakukan sebelum memasuki usia senja. Memasuki usia 20 tahunan, pasti adalah masa yang menurut Anda berat. Anda mulai meninggalkan dunia remaja dan harus mulai belajar menghadapi kedewasaan. Seperti yang dilansir dari allwomenstalk.com, jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan atau malah Anda mempunyai banyak pilihan yang harus dilakukan, ini yang harus Anda lakukan sebelum memasuki usia 25 tahun.
Belajar mandiri

Salah satu hal yang harus Anda lakukan sebelum berusia 25 tahun adalah keluar dari rumah orang tua. Anda bisa kos atau tinggal di rumah kontrakan, atau Anda bisa mencari kerja di luar kota tempat Anda berasal. Dari sini Anda akan mengalami banyak hal baru. Apalagi jika Anda membayar semuanya sendiri mulai dari kos sampai kebutuhan hidup. Selain mandiri, Anda bisa belajar bertanggung jawab, memprioritaskan sesuatu, dan yang paling penting Anda juga belajar untuk berhati-hati pada diri Anda sendiri. Hal itu merupakan pelajaran hidup yang paling penting untuk Anda.

Travelling

Banyak qoute yang dapat membuat Anda berubah pikiran dan ingin pergi ke mana-mana. Salah satunya adalah quote milik Saint Agustine 'Dunia adalah sebuah buku dan Anda yang tidak melakukan travelling ke mana-mana hanya membaca satu halaman saja'. Tinggalkan zona nyaman Anda, bepergianlah, bertemu dengan orang-orang baru adalah hal yang sangat menarik untuk dilakukan. Selain menarik hal-hal itu juga dapat membantu Anda untuk membangun karakter Anda.

Pacaran

Menjalani suatu hubungan yang lama ketika Anda muda akan mengajari Anda banyak hal. Anda akan belajar bagaimana cara mempercayai, bagaimana cara berkomunikasi dengan baik, bagaimana cara menepati janji, dan bagaimana cara menghargai pasangan Anda. Berpacaran juga akan mengajari Anda untuk tidak menjadi agresif dan egois.

Menjadi single

Meskipun Anda dapat mempelajari banyak hal dengan menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama, cara terbaik untuk mengenal diri Anda adalah dengan menjadi single. Ketika Anda single, semua keputusan adalah murni pilihan Anda. Saat sendiri adalah waktu yang tepat untuk mengenal diri Anda dan apa saja yang Anda inginkan dalam hidup. Sebagai hasilnya Anda akan lebih bahagia dengan mengetahui siapa diri Anda dan apa tujuan hidup Anda.

Investasi

Hang out bersama teman-teman atau membeli baju sekali dalam sebulan memang hal yang menyenangkan. Tapi Ladies, tidak ada salahnya juga jika Anda menyisihkan uang Anda untuk investasi. Dengan investasi Anda dapat belajar sabar dan menabung untuk yang Anda butuhkan di kemudian hari. Buatlah supaya uang yang bekerja di kemudian hari dan Anda akan berterima kasih pada diri Anda sendiri.

Menjadi volunteer atau sukarelawan

Sebelum berusia 25 tahun ada baiknya Anda sering-sering mengikuti organisasi atau sebuah acara yang bersifat sosial tanpa dibayar. Bukan masalah uang yang Anda butuhkan, tapi pengalaman-pengalaman yang Anda dapat dari acara tersebut akan menjadi luar biasa nantinya.

Menjadi dewasa

Di umur Anda yang ke 25 tahun Anda sudah menjadi sosok yang dewasa. Buang jauh-jauh sikap childish Anda. Saatnya untuk Anda mencari teman yang mempunyai tujuan hidup sama, dan membantu Anda menjadi yang Anda inginkan, bukan yang menjerumuskan Anda.

Jadilah diri Anda sendiri untuk menjadi yang terbaik. Berikan yang terbaik sehingga Anda juga mendapat yang terbaik dalam hidup Anda Ladies.

Minggu, 20 September 2015



Tujuh dari Sepuluh Orang Curhat di Jejaring Sosial
Amerika Serikat, Psikologi Zone – Situs jejaring sosial bukan hanya menjadi media pertemanan, pengguna juga menggunakan fungsinya sebagai cara mencurahkan isi hati. Facebook dan Twitter, dua jejaring sosial ini sering kali dipakai untuk menyampaikan keresahan, bahkan juga mencela orang lain. Hal ini merupakan sebuah penelitian baru, dilansir Times of India, Senin (21/5).
Menurut hasil survei, tujuh dari sepuluh orang menggunakan jejaring sosial sebagai tempat mencurahkan isi hati. Jejaring sosial dinilai sebagai cara terbaik untuk mendapatkan perhatian. Saat seseorang memperbarui status, sebenarnya mereka ingin mendapatkan simpati dari orang lain.
Survei yang dilakukan oleh televisi swasta di Amerika Serikat pada 2000 orang ini, lebih banyak mengeluarkan keresahan yang cenderung negatif.
Sekitar 52 persen responden curhat untuk mendapatkan simpati dari orang lain, sedangkan 30 persen ingin meluapkan kemarahannya karena cemburu, dendam dan iri hati. Satu per tiga dari orang Inggris mengatakan, penipuan, pencurian, asusila oleh orang lain merupakan sesuatu yang layak untuk diungkapkan.
Survei juga menunjukkan bahwa orang lebih banyak mencurahkan masalah mereka terkait dengan sahabat, pacar, rekan kerja dan atasan.
“Meski tampak berbahaya, hasil studi ini tidak mengejutkan bagiku. Kita pun tahu banyak orang yang mengekspresikan kemarahan dan frustrasinya di jejaring sosial, baik itu bankir, politikus, maupun artis,” kata Kepala Jurusan Psikologi Universitas London, Frank Webster.
Webster mengatakan, cara ini sebetulnya tidak baik, justru akan menciptakan lingkungan masyarakat yang dingin dan suka main belakang. “Kita bisa saja curhat dengan akun palsu untuk melampiaskan kekesalan. Namun, itu semua tidak baik,” ujarnya. (lp/mba)

Jumat, 18 September 2015

Pengertian Multimedia



1. Pengertian Umum Multimedia

Dean A. Daemon[1] berpendapat, bahwa pada awalnya “Istilah multimedia berakar mula teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung sering kali disebut pertunjukan “multi-media”. Pertunjukan multi-media mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari show!”. Jika dipersempit dengan pengertian multimedia komputer maka multimedia diartikan sebagai sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi yang berbasis komputer untuk menyampaikan informasi. Yang dalam hal ini kecenderungan komputer sebagai media pengontrol terhadap media lainnya. Dari dua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan menggunakan komputer  yang dalam penyampainnya berupa teks, audio grafik, animasi dan video.
2. Struktur Sistem Informasi Multimedia
Struktur Sistem Informasi Multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi Multimedia. Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan seluruh relasional dan apliksai yang sedang dibangun. Struktur ini menjelaskan organisasi file dari Macromedia sebagai perangkat lunak utama, grafik dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan file tertentu, tetapi juga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi Multimedia ketika dibutuhkan.
Ada empat struktur Sistem Informasi Multimedia menurut Laura Lemay[2] di mana masing-masing struktur memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Adapun struktur yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Keterangan icon :
Home Splash Page
Level  1 (Selection)
Level  2 (Data)
Level  3 (Resouece)

2.a Struktur Linear

Desain struktur ini cocok untuk menonjolkan arus antar level bila ingin menonjolkan topik tiap level.

2.b Struktur Herarki
Struktur ini lebih cocok untuk menonjolkan semua level secara   bersamaan.

2.c Struktur Piramida
Struktur ini akan lebih cocok apabila digunakan untuk menunjuk semua level yang memiliki resource yang sama.

2.d  Struktur Polar
Di dalam struktur ini kita akan melihat bahwa semua level memiliki resource yang universal.

3. Sistem Penyajian Multimedia.
Dalam tekhnologi multimedia terdapat dua cara penyajian yang dapat dirancang dengan sistem informasi multimedia yaitu sistem interaktif dan sistem looping/presentasi”.
  • Sistem Interaktif
Sistem informasi multimedia interaktif merupakan suatu sistem informasi yang dikemas dengan sistem menu. Dengan sistem ini pengguna dapat berinteraksi langsung dengan komputer untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan berbagai cara yaitu layar sentuh, gerakan mouse maupun penekanan tombol keyboard. Tiga komponen utama dari penerapan sistem ini adalah : 
– Media penayangan.
Media yang digunakan adalah seperangkat komputer multimedia lengkap dengan CDROM Drive, sound sistem, Monitor Layar Sentuh maupun monitor SVGA biasa dan apabila diperlukan tayangan sistem ini dapat dilakukan ke layar lebar menggunakan “Large Screen Proyektor” ataupun ke layar televisi.
– Media Penyimpanan.
Hasil pengolahan data angka, teks, gambar, animasi, live dan suara/narasi yang sudah berupa suatu sistem Informasi Multimedia ini selain dapat disimpan kedalam media penyimpanan berupa hardisk komputer, juga dapat disimpan/dikonversi ke dalam CDROOM yang siap sentuh atau di playback pada komputer multimedia lain.
– Lokasi Penayangan.
Sistem ini dalam aplikasinya sangat tepat ditempatkan di lobby depan pada saat acara pelatihan.
  • Sistem Looping/presentasi
Sistem informasi multimedia yang penyampaiannya menggunakan sistem looping dapat digunakan untuk penyampaian informasi satu arah kepada pengguna secara terus-menerus dan berulang-ulang.
Media Penayangan.
Media yang digunakan selain komputer multimedia juga dapat memanfaatkan saluran televisi / video player / VCD Player yang kini telah banyak digunakan baik untuk keperluan bisnis maupun keperluan rumah tangga untuk menayangkan sistem informasi multimedia ini.
Lokasi Penayangan.
Agar penyampaian sistem ini lebih informatife terutama dalam suatu presentasi disuatu pertemuan ataupun pada suatu acara pameran serta memberikan kesan eksklusif, penayangan informasi ini sebaiknya diproyeksikan ke layar lebar dengan menggunakan “Large Screen Proyektor” dilengkapi dengan sound sistem yang memadai.
Media Penyimpanan.
Hasil akhir selain dapat disimpan kedalam hardisk dan CDROM, juga dapat dikonversikan kedalam Video CD, pita kaset video format Betamax maupun HVS.